Dibuatpada zaman kuno dan digunakan oleh orang-orang seperti Persia dan Cina, busur recurve modern terdiri dari tiga bagian terpisah, menjadi bagian tengah, terbuat dari kayu, serat karbon, aluminium atau magnesium, di mana pegangan dan sisanya panah, dan dua bilah, di mana tali macet, terbuat dari beberapa lapisan fiberglass, serat karbon
Jakarta Cara membuat busur panah bisa kamu coba untuk membuat alat panahan sendiri. Busur panah merupakan alat yang digunakan untuk melepaskan anak panah. Busur terdiri atas limb yang melengkung, dengan tali busur terikat pada kedua ujungnya. Cara Membuat Anak Panah dari Bambu, Sederhana dan Mudah Temuan Panah dan Topeng Misterius Bikin Warga Kebumen Ketar-Ketir Omzet Bisnis Busur Panah di Sukabumi Bikin Ngiler Busur tradisional biasanya terbuat dari kayu atau kombinasi tulang. Kini busur panah banyak terbuat dari plastik, karbon, material sintetik atau bahan campuran. Jika kamu tertarik belajar memanah, kamu bisa mencoba cara membuat busur panah sendiri. Cara membuat busur panah tidaklah rumit. Cara membuat busur panah bisa membantumu memiliki busur panah untuk berlatih. Cara membuat busur panah juga memerlukan bahan-bahan sederhana. Cara membuat busur panah ini meliputi pemilihan kayu dan tali, membentuk limb, dan memasang tali. Berikut cara membuat busur panah, dirangkum dari WikiHow, Senin20/7/2020.Cara membuat busur panah sumber PixabayMemilih jenis kayu Kayu yang digunakan untuk cara membuat busur panah harus kokoh, lentur, kering, serta tidak lapuk dan retak. Kamu bisa menggunakan kayu oak, jati, rotan atau bambu. Kayu paling tidak memiliki panjang sekitar 1,8 meter. Kayu untuk busur panah tdak boleh memiliki mata kayu, puntiran atau cabang. Pilh tali busur Tali busur tidak boleh terlalu melar karena kekuatannya berasal dari kayu, bukan dari talinya. Kamu bisa menggunakan tali nilon tipis, tali rami, senar pancing, benang dari kapas, atau benang membuat busur panahCara membuat busur panah sumber WikiHowTentukan lengkung kayu Setiap batang kayu memiliki lengkung alami. Ketika membuat busur, lengkungan ini akan menentukan di mana kamu menempatkan fitur utamanya. Untuk menemukan lengkungnya, letakkan kayu di atas tanah, dengan satu tangan memegang bagian atas kayu. Dengan tangan yang lain, tekan bagian tengahnya dengan ringan. Kayu tersebut akan berputar sehingga bagian perut alami permukaan busur yang dekat dengan tali busur menghadap ke arahmu, dan bagian belakangnya menghadap keluar. Tentukan pegangan dan belahan busurnya Untuk menemukan pegangannya, buatlah tanda sepanjang 7,5 cm di atas dan di bawah titik tengah busur. Bagian di antara dua tanda ini adalah sebagai pegangan busur, sedangkan di atasnya adalah belahan busur bagian atas, dan di bawahnya adalah belahan busur bagian membuat busur panahCara membuat busur panah sumber WikiHowBentuk busur Tempatkan ujung bawah busur di kaki, dan satu tangan di bagian atas busur. Dengan tangan yang lain, tekan ke arah luar, dengan bagian perut busur menghadap ke arahmu. Gunakan cara ini untuk menentukan di bagian mana yang lentur dan bagian mana yang tidak lentur. Dengan pisau atau alat lain yang serupa, sayatlah kayu di bagian yang keras di sebelah dalam busur, hingga belahan atas dan bawah memiliki lengkungan yang sama. Jika kedua belahan menjadi lebih lentur dan memiliki lengkungan dan diameter yang sama satu sama lain, kamu siap untuk beralih ke langkah berikutnya. Buat takik untuk menempatkan tali busur Gunakan pisau untuk memotong takik yang dimulai di sisi samping busur dan belokkan ke arah perut busur dan menuju ke dalam ke arah pegangan. Harus dibuat satu takik untuk setiap ujung busur yang jaraknya sekitar 2,5 sampai 5 cm dari masing-masing ujung busur. Ingatlah untuk tidak memotong ke dalam punggung busur, dan jangan membuat takik yang terlalu dalam untuk mengompromikan kekuatan di kedua ujung busur. Buatlah takik yang sekadar cukup dalam untuk mengikatkan membuat busur panahCara membuat busur panah sumber WikiHowPasang tali Cara membuat busur panah selanjutnya adalah membuat ikatan tali. Buat ikatan tali yang longgar dengan simpul yang sangat kuat di kedua ujung tali busur sebelum memasukkannya di belahan atas dan bawah busur. Buatlah tali yang sedikit lebih pendek daripada panjang busur ketika busur belum ditekuk, sehingga busur dan talinya menegang ketika tali dipasang pada busur. Tekuk busur Gantung busur secara terbalik dengan pegangan dari cabang pohon atau sesuatu yang serupa sehingga bisa menarik ke bawah pada tali busur. Tarik ke arah bawah secara perlahan, untuk memastikan bahwa belahan busur tertekuk secara merata dan membentuk lengkungan yang diperlukan, sampai kamu bisa menariknya sejauh jarak antara tangan dan busur untuk perlombaanJenis-jenis busur untuk perlombaan sumber PixabayBusur panjang Busur panjang merupakan jenis busur tertua yang pernah ditemukan. Busur ini terbuat dari kayu. Busur ini biasanya bisa berukuran hingga 2 meter. Dimensi busur yang panjang dimaksudkan agar busur tersebut dapat ditarik hingga mencapai wajah penggunanya. Busur pendek Busur pendek merupakan versi lebih pendek dari busur panjang dan busur datar. Busur ini mempunyai jangkauan lebih pendek namun kecepatannya lebih tinggi dari busur lainnya. Busur lurus Busur lurus memiliki limb yang lebar dengan penampang segi empat. Busur ini biasnaya memiliki bentuk sedikit menyempit di bagian pegangan agar busur bisa dipegang lebih baik. Busur lengkung Busur lengkung atau recurve bow memiliki ciri khas berupa bagian limb yang melengkung menjauhi pemanah. Bentuknya memungkinkan busur tersebut menyimpan tenaga yang sama dengan busur berbentuk lurus dengan panjang busur yang lebih pendek. Busur ini banyak digunakan sebagai standar bagi kompetisi internasional. Busur Compound Busur Compound memiliki mekanisme katrol yang membuat compound bow memiliki karakteristik yang unik saat penarikan yaitu “berat di awal, ringan di akhir”. Busur ini termasuk busur modern dengan teknologi masa kini.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Cara membuat busur panah takedown ada banyak caranya, ada yang masih memakai cara dan bahan-bahan tradisional, ada juga yang sudah menggunakan cara dan bahan yang modern, yang memakai cara tradisional biasanya memakai bahan kayu dan bambu, sementara yang modern biasanya memakai bahan fiber, alumunium dan lain-lain. Saya sendiri kenal panahan sudah dari kecil kalo di kampung dulu waktu saya masih kecil, yang namanya mainan anak-anak jauh dari kata modern seperti kebanyakan anak-anak jaman sekarang, mainan kami tidak jauh dari ketapel, sumpit, dan panah-panahan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Pada kesempatan ini saya akan menulis sebuah tutorial yang saya rangkum dari berbagai sumber, mudah-mudahan bisa menjadi panduan bagi anda yang ingin membuat busur panah sendiri. Busur panah itu sendiri terdiri dari 3 bagian - Tali Busur - Grip atau Gagang Busur - dan Limb Kemudian bahan apa saja yang kita perlukan untuk membuat sebuah busur panah takedown ? perlu saya jelaskan terlebih dahulu mengenai busur panah model takedown, model ini aadalah model standar olahraga panahan. Oke kita lanjut bahan pertama yang anda harus siapkan adalah bahan untuk grip atau pegangan, grip biasanya dibuat dari kayu dengan kualitas yang baik seperti kayu jati, mahoni, kamper dan lain-lain, ukurannya adalah sebagai berikut. Tinggi 55 cm Lebar 11 cm dan Tebal 4,5 cm contohnya bisa anda lihat pada gambar dibawah ini. Kemudian untuk bahan limb, adan bisa menggunakan pipa paralon yang digepengkan kemudian di pres atau dibentuk dengan menggunakan cetakan, diusahakan pipa yang digunakan adalah pipa merek rucika karena pipa ini tebal dan kuat, namun dari informasi yang saya dapat dari teman-teman yang sudah lama berkecimpung dengan olahraga panahan bahan pipa pvc kurang bagus, masih kalah bagus dengan limb berbahan bambu, dan bambu yang digunakan adalah bambu petung. Tapi jika anda baru pertama kali belajar membuat busur panah tak masalah bila menggunakan bahan pvc karena cukup mudah dalam pembuatan nya, sedangkan untuk bahan bambu anda memerlukan skil dan keterampilan serta ditunjang dengan peralatan yang lengkap. Foto dibawah ini adalah mal atau cetakan untuk membentuk limb, jadi ketika pvc sudah dipanaskan kemudian dimasukan kedalam cetakan ini kemudian di pres untuk mendapatkan bentuk lengkung pada pipa pvc Dibawah ini adalah busur panah takedown dalam posisi dibongkar, kelebihan busur takedown dari busur panah tradisional adalah bisa dibongkar pasang sehingga praktis jika dibawa kemana-mana. Dibawah ini adalah busur takedown dengan limb berbahan dasar bambu. Semoga postingan ini bisa membantu anda dalam membuat sebuah busur panah, jika ada kritik saran atau masukan silahkan berkomentar di kolom komentar dibawah ini.
Akantetapi, membuat busur panah juga tidak sesulit yang anda bayangkan. Saya akan membagikan cara membuatnya dengan disertai gambar/foto untuk memudahkan anda dalam mengerjakannya. Langkah 1. Siapkan bahan-bahan untuk membuat busur panah dari bambu, antara lain: fiberglass panjang 1 meter, tebal 2 mm, lebar 4 cm, 2 lembar
Yangharus Anda lakukan hanyalah menyetel busur menggunakan kunci pas dan menentukan berat tarikan ( draw weight) busur yang sesuai dengan kebutuhan. Bagian 1 Mengubah Berat Tarikan Busur 1 Carilah baut pada limb (lengan atau sayap) busur. Carilah baut limb di bagian tengah busur.
Unduh PDF Unduh PDF Busur recurve busur modern memiliki kemampuan menembakkan panah yang lebih jauh dan bertenaga ketimbang busur tradisional. Meskipun diperlukan keahlian dan latihan bertahun-tahun untuk menghasilkan busur recurve yang sempurna, langkah-langkah berikut ini akan membantu Anda untuk memulainya. 1 Beli atau buat bagian batang kayu. Dari batang inilah busur Anda akan dibentuk. Panjangnya harus sesuai dengan panjang busur yang Anda inginkan, dan harus dibuat dari kayu yang kuat, lentur, dan mudah dibentuk dengan cara dipukul atau ditekan. Kayu jenis hickory, yew, lemonwood, dan maple cocok digunakan dalam pembuatan busur. 2Siapkan alat-alat Anda. Kapak kecil, tang pengunci vice grip, bingkai pembentuk busur, tongkat penarik tillering stick, kikir besar, pistol penghasil uap panas heat gun, beberapa klem sekrup screw clamp, dan pisau kerik kayu draw knife akan membuat prosesnya jauh lebih mudah ketimbang hanya menggunakan sebilah pisau dan objek besar yang berbentuk bulat. 3 Buat sebuah garis. Buatlah garis untuk kedua sayap busur limb dan tempat meletakkan anak panah arrow rest dengan pulpen. Tegakkan batang kayu dengan satu tangan dan ayunkan kapak Anda dengan tangan yang lain. Buatlah kedua sisi batangnya menjadi sehalus mungkin. Anda bisa menentukan sendiri spesifikasi yang paling sesuai untuk penggunaannya sayap pipih [flat limb], sayap lebar [wide limb] atau sayap sempit [narrow limb]. Tandai posisi pegangan tangan Anda. 4Cobalah batang busur Anda. Pastikan batangnya membengkok dengan cara menginjak ujung bawahnya dengan bagian tengah kaki Anda, pegang ujung atasnya dengan satu tangan, dan tarik bagian belakangnya sisi busur yang tidak menghadap Anda saat Anda menembak ke arah Anda. Jangan lakukan secara berlebihan karena bisa merusak batang busur Anda. 5 Buat bagian sayap busur. Setelah Anda membentuk busur Anda dengan kapak, kini Anda membuat kedua sayapnya. Tempatkan bagian pegangan dari batang busur Anda dalam tang pengunci, dan eratkan. Pastikan bagian belakang busur menghadap ke atas. Ambillah pisau kerik, dan keriklah sepanjang batangnya dengan ayunan yang panjang. Lakukan ini sampai pada ketebalan busur yang Anda inginkan. Haluskan semua bagian kasar pada batang. Jika dibuat terlalu tipis, busur Anda akan patah. 1 Tempatkan batang busur dalam bingkai pembentuk busur. Tergantung pada posisi lengkungan yang Anda inginkan pada busur Anda, Anda harus menggerakkan busur Anda pada beberapa segmen berbeda dari bingkai tersebut. Pada setiap sayapnya, busur recurve harus memiliki satu lengkungan yang menjauh dari pegangan dan satu lengkungan yang mendekat ke pegangan. Gunakan klem skrup untuk mengunci batang dengan mantap pada bingkai. Jika Anda menemui kesulitan, gunakan heat gun untuk memanaskan batang, dan kemudian kunci bagian itu dengan mantap pada bingkai. 2Buat ukuran yang tepat. Kedua sayap sebisa mungkin harus sama bengkoknya. Untuk memastikan ini, pastikan Anda membengkokkan batang pada jarak yang sama dari kedua ujung pegangannya. 3Diamkan setiap lengkungan untuk sementara waktu agar hasilnya menjadi kokoh. Biarkan setiap bagian yang dikunci dalam bingkai selama setidaknya beberapa jam, atau idealnya semalaman. Ini akan memberikan waktu yang cukup pada kayu untuk menjadi kokoh dalam posisi barunya, sehingga busur menjadi lebih awet dan efektif. 1 Kikir takikan untuk tali busur. Buatlah takikan pada bagian atas dan bawah sayap busur. Inilah tempat untuk mengikatkan tali busur. Paling baik bila Anda membuatnya dengan memakai kikir silinder besar, tapi bisa juga menggunakan sebilah pisau dan kikir pipih kecil. Kikirlah takikan pada bagian dalam busur untuk melindungi integritas bagian luar kayunya. 2 Tarik busur Anda. Dari kegiatan inilah busur Anda bisa tertarik ke belakang saat memanah. Begitu Anda sudah membentuk busur sesuai dengan keinginan Anda, ikatkan tali penarik pada busurnya. Panjang tali penarik dua kali lebih panjang daripada tali panahnya. Buatlah simpul pada setiap ujung tali dan kaitkan pada takikan kedua sayap busur. Tali parasut juga dapat digunakan sebagai tali penarik. 3 Tempatkan busur pada tongkat penarik. Tariklah tali penarik pada salah satu takikan yang dekat dengan puncak tongkatnya. Dengan berlahan dan bertahap, tariklah busur semakin jauh, perhatikan bagaimana busur itu membengkok. Menarik memerlukan waktu yang lama, dan prosesnya sangat bertahap tidak dapat selesai langsung/sekaligus. Jika Anda mendengar bunyi-bunyian tertentu dari busurnya, berhentilah dan gunakan kikir besar untuk sedikit mengikir bagian sayapnya. Proses menarik ini memakan waktu berbulan-bulan, dan melakukannya secara perlahan akan menghasilkan busur yang tertarik ke belakang secara sempurna. Begitu proses penarikan ini dimulai, Anda bisa menghaluskan bagian depan busur dengan menggunakan kikir besar. 4 Pasang tali busur. Begitu busur sudah mencapai titik tarik yang baik, lepaskan dari tongkat penarik dan copot tali penariknya. Pasangkan tali panah. Simpulkan kedua ujung tali seputar takikannya. Nilon adalah bahan tali panah yang sangat populer. Busur bisa dipasangi tali dan digunakan untuk memanah pada saat proses penarikan masih berlangsung, namun mungkin busur ini belum berada pada kondisi kekuatannya yang maksimal, dan menggunakannya untuk memanah bisa menghambat keberhasilan proses penarikan. 5Selesaikan pembuatan busur. Begitu proses penarikan selesai, Anda bisa menambahkan ornamen dekkkoratif, bahan kulit, atau lapisan pelindung pada busur Anda. Jangan khawatir jika percobaan pertama Anda hasilnya tidak begitu bagus. Diperlukan latihan bertahun-tahun untuk seseorang dapat secara konsisten membuat busur yang sempurna. Peringatan Jangan menembakkan panah di wilayah yang berpenduduk padat. Jangan menembakkan panah pada makhluk hidup hanya untuk memanahnya/membunuhnya. Gunakan busur panah Anda hanya jika Anda berburu hewan yang perlu Anda konsumsi dengan wajar dan bertanggung jawab. Gunakan anak panah yang dibeli di toko. Anak panah yang Anda buat sendiri bisa melenceng dari sasaran dan mengenai benda-benda lain tanpa disengaja. Hal yang Anda Butuhkan Kayu pelapis Tali parasut atau jenis tali tebal lainnya Tang pengunci vise grip Klem sekrup screw clamp Pistol penghasil uap panas heat gun Tali busur Pisau kerik kayu draw knife Tongkat penarik tillering stick Bingkai pembentuk busur Kikir besar Kapak Kikir silinder panjang, atau pisau, atau kikir pipih Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?z354.